aku mencintaimu
dengan darah
dengan napas
dengan nadi
dengan jantung
mencintaimu berarti keringnya airmata
mata seribu hati dan cinta
aku mencinta, menanti hasrat, meniti rindu
aku merayap demi cinta langit, demi cinta pelangi, demi awan yang membebani kabut
menyepi cinta adalah jasad diam ruh. aku mencintaimu
dengan kerikil
dengan debu
dengan gunung
merongrong saratnya cinta dalam kematian
aku merindu
rindu pagi
rindu mati rindu mimpi
aku mencintai malam-malam sunyi
pedang-pedang bisu laut bergemuruh cinta
cinta dan keping-keping duka
keping mata
keping nama
aku mencintaimu denga sedatar tikar
sedatar malam
sedatar rasa
mencinta berarti luka dan luka bara melahap cinta
menitip kepedihan rindu
aku begitu cinta sampai garam hujan
sampai pecah
sampai mati
sampai pergi
hujan dengan keheningan
aku mencintaimu
dengan seputih hati
seputih ketulusan
aku....
menyapa secuil mimpi keabadian dari kematian
aku mencintaimu
seharusnya cinta dan kerinduan betapa indah
cinta selurus pulur yang mengikat arwah
selurus jalan yang tak berujung
berujung cinta kesepian
aku mencintaimu mengharap senyum
mengharap keheningan
aku cinta barisan
cintaku pada bumi
pada batu
pada ruh
pada daun
pada pisau
aku mencintaimu
apakah cintamu padaku ?
bagai aku cinta rata
rata rinai
rata bisu
rata sakral
rata fajar
bagai aku cinta padamu, cinta tubuh mungil
tubuh kerempeng
tubuh jereng
aku mencintaimu
membawa dosa
membawa hari
membawa khotbah
membawa indra
bolehkah...?
cinta berteman napas
berkasut serpihan-serpihan napas
napsu sombong
napsu takabur
napsu tak terbilang
cinta tak terbilang milik-Nya
bukan kursi
bukan peti
bukan merpati
bukan melati, duh...
saat pencarian aku mencintaimu
mencintai mimpi
mencintai badan
mencintai tak buah perasaan
sampai mayat selingkar badan
Saat pencarian aku mencintai...
July 10, 2007 by eko-saputro
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment